Daftar Alat Yang Digunakan Dalam Penggalian Situs Purbakala

Berbicara tentang penggalian, Anda akan memikirkan tentang peralatan yang digunakan. Ada banyak jenis penggalian yang bisa Anda temukan. Salah satunya adalah penggalian di situs arkeologi. Dalam hal ini, Anda akan menemukan bahwa ada beberapa jenis alat yang digunakan untuk kebutuhan tersebut. Namun, peralatan yang digunakan cukup berbeda dengan galian pada umumnya yang mungkin Anda temukan. Saat arkeolog akan melakukan penggalian, peralatan yang digunakan akan ditentukan oleh penggalian dan tanah yang akan dipindahkan. Berikut ini adalah beberapa alat galian yang biasa digunakan dalam pekerjaan galian di situs-situs purbakala.

Alat Penggali Tanah Atas

Di situs arkeologi, penggunaan peralatan mekanis skala besar seperti ekskavator atau backhoe dihindari. Hal ini dikarenakan excavator penggunaan peralatan ini dapat merusak provenience artefak yang merupakan area di bawah permukaan tempat lokasi artefak yang akan digunakan untuk penelitian. Dengan demikian, alat yang akan digunakan adalah alat mekanik skala kecil sehingga tidak menimbulkan kerusakan.

Alat Penggalian Batas Lokasi

Untuk memecah tanah dan menghilangkan puing-puing dan kotoran lepas dari jaringan arkeologi, ada beberapa alat tegak yang digunakan. Beberapa di antaranya adalah sekop dan showel, cangkul atau kapak, auger ember, dan sendok batu bara. Sekop, ember sekop, dan sekop batu bara digunakan untuk membuang isian. Sedangkan cangkul atau beliung digunakan untuk memecah rumpun dan akar yang keras atau urugan batu. Alat-alat tersebut sangat berguna dalam membantu para arkeolog untuk menentukan batas. Dalam hal ini, batas sering ditentukan sebagai perbedaan lapisan tanah alami dan timbunan. Ketika tanah dihilangkan, batas di sekitar tanah dapat diidentifikasi.

Alat penggalian halus

Dalam penggalian arkeologi, alat-alat penggalian yang halus juga dapat digunakan untuk membantu para arkeolog dalam melakukan pekerjaannya. Kuas cat, kulit kepala, sekop dan pencabut gigi biasanya digunakan. Alat ini digunakan saat artefak masih tertanam di tanah sekitarnya. Alat-alat ini adalah alat yang sempurna untuk mengungkap dimensi artefak tanpa merusak artefak.